Get this gadget at facebook popup like box

Your Exclusive Personalized Chocolate

Friday, June 1, 2012

Hi, Assalammualaikum hari ini.
Pagi ini, sebelum kita mengeluarkan kata kata yang tidak baik, cuba kita fikirkan seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali contohnya ketika kritikal di hospital.
Ada orang yang kurang berkata-kata tapi bahasa tubuhnya seperti mata aduh mak BISA!, ini bisa bukan bahasa indonesia, bisa yang menikam kalbu.

Pengalaman sendiri sebenarnya membuat aku agak kecewa dengan orang yang diam tetapi hatinya cukup busuk.Ada satu masyarakat di sebelah pantai *****  cukup bangga dengan 'wanita tak ada mulut', bagi aku anggapan itu kuno!.

Tak ada mulut kononya senyap, dalam ertikata pada lahiriah. Secara normalnya manusia bila kurang berpuas hati kenalah meluahkan perasaan, tapi bila 'senyap' itu dianggap 'ratu mulia', pasti timbul masalah lain selepas itu. Contoh yang dalam pemerhatianku sendiri, wanita yang 'tak ada mulut' ni kerap berjumpa tok bomoh untuk lebutkan hati suami katanya. Buat ubatkan yang lain pun aku tak tau. Kesannya akidah jauh melencong dan kesan menjadi buruk. Sebenarnya mereka yang sebegini tidak menghormati dan durhaka pada suami secara 'senyap' juga.

Bising saya sebagai ibu untuk memberikan input positif dan ilmiah kepda anak-anak.  Kurang 'senyap' saya untuk memberi penjelasan bukan alasan yang bukan-bukan.  'Senyap' saya sebab takutkan Allah.

No comments:

Post a Comment